Suci. Suasana kampus INKAFA tak
seramai seperti hari-hari biasanya. Hari ini semua para mahasiswi jurusan PAI
tidak kuliah lagi di Gedung Kampus Utama yakni di dalam pondok putra. Mengingat
kebijakan dari para Rektorat bahwa sebisa mungkin mereka akan memisahkan
perkuliahan antara mahasiswa dan mahaisiswi pada saat rapat Yayasan kemarin. Dan
hal itu sudah terlaksanakan hari ini. Meski tidak semuanya, tapi ini hanya
permulaan saja.
Keputusan ini memang agak berat bukan
hanya bagi para mahasiswi, para mahasiswanya pun juga demikian. Apalagi juga
bagi pengurus HMJ_PAI tahun akademik 2012 – 2013 yang notabenenya adalah yang
menaungi jurusan PAI. Tapi, mau gimana lagi. Semua ini murni dari harapan
Syaikhuna, lebih-lebih ketika mendengar bahwa INKAFA dapat di pisah. Beliau
merasa sangat bahagia karena dengan ini sedikit meringankan beban berat yang
Beliau pikul mengingat semakin bertambahnya umur beliau.
Aku tak tahu, apakah keputusan ini
sebuah musibah atau sebuah peringatan bagiku. Yang pasti dibalik semua kejadian
ini mengandung sebuah hikmah. Agar kita bisa mengintropeksi diri sendiri. Bagiku,
kejadian ini menyadarkanku akan niat yang mungkin sudah tidak sejalur dengan
tujuan utamaku. Apa itu ingin punya teman dari para mahasiswi atau mungkin hanya
ingin bertemu dengan mereka atau hanya ingin cari perhatian. Aku tak tahu
persisnya, tapi yang pasti mungkin ada salah satu dari itu.
Aku ambil positifnya saja, yang pasti
keputusan ini sudah dipertimbangkan dengan baik oleh para Rektorat. Bukan asal-asalan
belaka atau hanya sebuah percobaan. Pasti ada nilai positif bagiku, bagi para
mahasiswa/i di kemudian hari.
Aku bertekad bahwa kejadian ini tak
mengurangi semangatku dalam mencari ilmu. Malah semakin memompa semangat yang
ada di dalam dada ini.
Dengan Basmalah ku melangkah
Bersama impian dan harapan yang ada
Dengan doa dan usaha
Ku berusaha tuk menggapai cita-cita
Bismillahirrohmanirrohim,.,.,.,
Nawaitu tholabal ilmi littafaqquh fiddiin,.,.,.
Nawaitu tholabal ilmi littafaqquh fiddiin,.,.,.
0 komentar:
Posting Komentar