Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Indahnya Sebuah Kebersamaan

  • Asyiknya kalo sudah kumpul bareng ma temen-temen.
  • Foto bareng saat Ziarah Wali Songo ketia di Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim 2009.
  • Ono-ono wae saat arek CONTRA berkumpul bersama.
  • si Kecil yang imout.

Selasa, 28 Agustus 2012

Rabu, 29 Agustus 2012


Sang matahari mulai menjulang tinggi ke atas, terik sinar mentari mulai terasa semakin panas. Membuat semua orang yang berada dalam len warna merah jurusan cerme-bunder gerah. Tak sabar ingin segera sampai ke tujuan masing-masing. Tak terkecuali dengan diriku. Hari itu aku sedang dalam perjalanan kembali ke pondok setelah liburan panjang. Liburan hari raya idul fitri 1433 H.
Menunggu, menunggu dan menunggu adalah sesuatu yang sangat bosan. Bukan hanya bagiku seorang. Mungkin bagi orang-orang di sekitarku saat itu.  Apalagi yang sudah berada dalam len sejak tadi sebelum aku masuk. Menunggu hingga penumpang penuh sesak berjubel dalam satu mobil. Apalagi ditambah dengan aroma yang tak sedap, seakan-akan menusuk-nusuk hidung.
Untungnya, rasa bosan tak terlalu lama hinggap di kepalaku. Karna saat itu, kebetulan aku bertemu dengan seseorang yang sangat ku kenal ketika berada dalam Pesantren. Dan juga dia termasuk salah satu seniorku. Pak Qomaruddin namanya, tapi lebih akrab dipanggil pak qoqom. Kebetulan dia mau ke Malang. mencari pengalaman katanya. setelah tahun ini boyong dari pesantren.
Saat semuanya diam, hanyut dalam pikiran masing-masing. Tak sabar ingin segera sampai ke tujuan. Suara mesin canggih buatan manusia berlomba-lomba nyaring di telingaku. Tapi aku berusaha untuk menulikan telingaku, ku biarkan kebisingan lewat begitu saja.
Ku duduk terdiam. Ku palingkan wajahku ke depan tuk melihat suasana di luar melalui jendela yang tembus pandang. Ku edarkan pandanganku kesana kemari. Hingga penglihatanku berhenti pada sebuah papan. Tepat berada di depan sebuah toko.
Ada rasa aneh yang menjulur ke pori-pori tubuhku, hingga menembus ke dadaku saat melihat papan itu. Ku amati lebih teliti papan persegi panjang yang tak terlalu besar tersebut. Di sebelah kiri ada gambar seorang pemuda gagah berani, memakai jas warna cream, dengan baju putih di dalamnya. Serta dasi yang menempel di depan dadanya. 
Di samping kanannya ada sebuah tulisan yang membakar semangat dalam dadaku. Yang mengobarkan keinginanku selama ini untuk berubah menjadi lebih baik dan lebih baik lagi. Ku ucapkan tulisan itu berulang-ulang kali di dalam hati 
" PUNCAK PRESTASI DIAWALI KEINGINAN KUAT DAN KESUNGGUHAN HATI"

0 komentar:

Posting Komentar

Seacrh

.