Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Indahnya Sebuah Kebersamaan

  • Asyiknya kalo sudah kumpul bareng ma temen-temen.
  • Foto bareng saat Ziarah Wali Songo ketia di Makam Sunan Maulana Malik Ibrahim 2009.
  • Ono-ono wae saat arek CONTRA berkumpul bersama.
  • si Kecil yang imout.

Senin, 03 September 2012

Sepatu Baruku


Siang itu, hari Senin 03 September 2012. Sekawanan pemuda berpakaian rapi, memakai celana beralas kaki sepatu serta “kopyah” ala santri di atas kepala dan tak lupa sebuah buku berada di depan dada yang di apit oleh tangan, sedang  berjalan beriringan di tengah-tengah jalan. Walau sang mentari berada si atas ubun-ubun. Teriknya begitu terasa, hingga keringat bercucuran, tak menyurutkan langkah mereka untuk tetap pergi ke kampus kuning tercinta, INKAFA.
 
Sesekali canda tawa keluar dari mulut mereka serta tingkah-tingkah aneh yang tak lepas. Hingga tak sadar akan panas sinar mentari di siang itu. Tak lupa tingkah-tingkah aneh keluar dari mereka. Memang begitulah pasti ada hal-hal yang aneh saat berkumpul bersama.

Di antara sekawanan pemuda itu adalah diriku. Dan di sampingku adalah sahabat-sahabatku yang telah menghiasi hari-hariku. Yang selalu menemani di kala suka maupun duka. Hari itu, aku dan teman-teman berangkat ke kampus. Masuk kuliah pertama kali setelah liburan panjang. Liburan hari raya Idul Fitri 1433 H. Saat itu, kami sudah semester 5. Berangkat ke kampus selalu di tempuh dengan jalan kaki bagi kami. Karena memang kampus kuning INKAFA sendiri masih berada di dalam yayasan pondok pesantren Mambaus Sholihin. Satu lokasi dengan tempat kami tinggal sekarang. Jarak antara kampus dengan kamar  tak begitu jauh, kira-kira kurang lebih 500 m.
Di antara kami berenam, hanya sepatukulah yang berbeda. Mengkilap, bersih tak ada kotoran di sana sini. Dan juga tak ada goresan yang tampak pada sepatuku. Sepatu baruku. Yang baru ku beli beberapa hari yang lalu di pasar kebanggaan warga Gresik.
Di hari pertamaku kuliah, dengan memakai sepatu baru yang masih mengkilap membuat di dalam dadaku berkobar. Sedikit demi sedikit mengalirlah SEMANGAT BARU ke dalam dada. Kekuatan untuk Tholabul ‘Ilmi Littafaqquh fiddin. Untuk menggapai cita-cita yang selalu diimpikan.
Dan di hari pertamaku kuliah ini, ku berusaha untuk sebaik mungkin. Sehingga pada akhirnya nanti juga menjadi baik. Sebagaimana dalam hadits Nabi :
من أشرقت بدايته أشرقت نهايته.
“Barang siapa yang pada awalnya bagus maka akhir-akhirnya juga bagus.”

0 komentar:

Posting Komentar

Seacrh

.